Free Monkey ani Cursors at www.totallyfreecursors.com

Rabu, 11 April 2012

Janji Allah Terhadap Orang-Orang yang Beriman

Barang siapa yang beriman dan bertaqwa, maka yakinlah dengan janji-janji Allah Swt. Dia akan memuliakan dan mengangkat derajat orang-orang yang beriman. Dan percayalah, janji-Nya pasti benar. Dia tak akan pernah mengingkari janji-janji-Nya. Dalam kehidupan umat manusia, memiliki, mempertahankan dan meningkatkan kualitas iman merupakan sesuatu yang amat berat. Banyak sekali tantangan dan godaannya. Sejarah telah membuktikan kepada kita, bagaimana Bilal bin Rabah harus menahan pedih menahan siksa karena dia beriman. Begitu juga dengan Yasir dan Sumayyah yang harus siap menghadapi kematian karena iman. Jauh sebelumnya, sekelompok pemuda yang dikisahkan dalam QS. Al Kahfi juga harus bersembunyi di dalam gua agar iman mereka tetap terjaga dan seterusnya. Dikarenakan memiliki, mempertahankan dan meningkatkan kualitas iman amat berat, maka Allah Swt mengungkapkan janji-janji-Nya kepada orang-orang yang beriman. Sekurang-kurangnya ada dua belas janji Allah untuk orang yang beriman. Pertama, orang beriman pasti akan dibela dan mendapat pertolongan. Dalam memiliki dan mempertahankan iman, ada saja pihak-pihak yang tidak suka dengan kemantapan iman seseorang atau sekelompok orang. Sejarah telah berulang, betapa bencinya orang-orang kafir dan munafik kepada kaum muslimin sehingga umat Islam terus diperangi, sementara kaum muslimin seringkali berada pada posisi yang amat lemah. Maka, manakala kaum muslimin dapat mengalahkan orang-orang kafir yang kuat dan banyak jumlahnya serta memiliki fasilitas yang lebih canggih, maka kemenangan kaum muslimin harus disadari sebagai bentuk dari pembelaan dan pertolongan Allah sebagaimana firman-Nya: “Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.” (QS. Al Hajj:28) Penegasan Allah Swt pasti menolong orang-orang yang beriman juga disebutkan dalam firman-Nya yang lain: “Sungguh Allah telah menolong kamu dalam perang Badr, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah, karena itu bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mensyukuri-Nya.” (QS. Ali Imran:123). Ingatlah ketika suatu kaum bertanya kepada Rasul-Nya: “Kapankah datang pertolongan Allah?” Maka katakanlah: “Sesungguhnya pertolongan itu dekat”. (QS. Al Baqarah: 214). Kedua, disamping dibela dan ditolong, Allah Swt juga berjanji kepada orang yang beriman untuk selalu memberikan perlindungan kepada mereka dari kerusakan iman manakala seorang mukmin memang benar-benar hendak mempertahankan imannya. Camkanlah firman Allah berikut ini: “Allah pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman).” (QS. Al Baqarah: 257). Oleh karena itu, agar seorang mukimin mendapat perlindungan dari Allah Swt, maka kita harus memohon perlindungan dari segala hal yang bisa merusak dan melenyapkan iman Islam, seperti godaan syaitan, kemiskinan, kekufuran dan sebagainya. Ketiga, yang merupakan janji Allah Swt untuk orang beriman adalah diberi petunjuk ke jalan yang benar. Tak dipungkiri, hidup di dunia ini acapkali tarik menarik antara yang haq dan batil. Betapa banyak manusia yang terperosok ke lembah nista dan membuatnya semakin hina dina. Itu karena mereka tidak mendapat petunjuk yang benar dan lurus. Sekaliber profesor bahkan kiai pun, jika tidak mendapat petunjuk dari Allah, maka sikap, langkah dan keputusannya bisa menjadi salah. Ketundukannya kepada Allah lah yang membuat seseorang mendapat petunjuk, jalan yang lurus dan menghantarkan seseorang menuju keridhoan-Nya. Keempat, Allah pun berjanji kepada orang-orang beriman untuk tidak bisa dimusnahkan. Bukan rahasia lagi, jika orang-orang kafir, baik mereka yang beragama Yahudi, Nasrani maupun orang-orang musyrik, kerap tidak suka dengan orang-orang yang beriman. Ketidaksukaan mereka itu dinampakkan dalam bentuk permusuhan, tak terkecuali pembunuhan secara fisik. Sejarah lagi-lagi berulang, kaum muslimin yang beriman acapkali dibantai secara keji. Namun sekeras dan sekeji apapun tindakan mereka terhadap kaum muslimin, tak akan membuat mereka (kaum kafir) berhasil melumatkan keimanan orang-orang yang beriman. Inilah janji Allah di dalam Al Qur’an: “Maka Allah akan memberi keputusan diantara kamu di hari kiamat dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisaa: 141) Lalu apalagi yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang beriman? Kelima, orang-orang yang beriman kepada Allah pasti akan diberi keberkahan. Janji keberkahan dari Allah Swt terhadap orang yang beriman disebutkan dalam Al Qur’an: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al A’raaf:96). Keenam, yang merupakan janji Allah untuk orang yang beriman adalah diberi kekuatan. Perlu diketahui, seseorang bisa kuat bukan semata karena tubuhnya yang besar dan persenjataannya yang canggih dan lengkap. Sesungguhnya yang dikatakan kuat dan membuat musuh menjadi gentar adalah ketika kaum muslimin memiliki kekuatan iman. Dengan kekuatan iman itulah kaum muslimin berani maju, pantang mundur dalam berjuang dan dengan jihadnya kemenangan bisa dicapai. “Kekuatan itu hanyalah milik Allah dan Rasul-Nya dan orang-orang yang beiman”. (QS. Al Munafiqun: 8). Begitulah Allah menegaskan. Janji Allah ketujuh adalah akan memberikan ketenangan kepada orang-orang yang beriman. Ingatlah, “…Peperangan Hunain, yaitu diwaktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dengan bercerai berai. Kemudian Allah menurunkan Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang kafir, demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir”. (QS. At-Taubah :25-26) Kedelapan, Allah Swt menjanjikan kepada orang-orang beriman dengan anugrah kehidupan yang lebih baik. “Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka Kami akan berikan kehidupan yang lebih baik…”(QS. An Nahl:97) Janji Allah selanjutnya adalah akan memberi kemenangan kepada kaum muslimin untuk berkuasa di muka bumi. Lalu Allah memberi ampunan dan pahala yang besar serta dimudahkan kehidupannya. Puncak dari janji Allah kepada orang-orang yang beriman adalah akan dimasukkannya ke dalam Surga yang penuh dengan kenikmatan, kekal untuk selama-lamanya. Maka, percayalah, janji Allah Swt pasti benar. Dia tak akan pernah mengingkari janji-Nya.

0 komentar:

Posting Komentar